Saturday, March 24, 2012

Membangun Greenhouse Sederhana


Membangun greenhouse sederhana, anda dapat memilih bahan dari bambu maupun besi.
Masyarakat petani dan dinas pada umumnya memilih membangun greenhouse sederhana sesuai tujuan dan keperluan masing-masing.
Bagaimana membangun greenhouse sederhana ? pilih tipe dan bahan serta sesuaikan anggaran biayanya.
Mari lihat galeri greenhouse sederhana hasil Kediri Pilar Agro:






                                            
informasi ini disajikan oleh :                 Kediri Pilar Agro Groups
                                              (kediri-agro.blogspot.com)
                                              www.pilaragro.com  
                                          "Greenhouse Developer & Farm Management System"
                                            
                                                      office: Graha Pilar Agro,
                                                        Gajah Mada Indah AA/4
                                               Jl. RA. Kartini , Pelem Pare Kediri Jatim
                                               email : info.pilaragro@yahoo.com
                                               HP:   081388322990   0354 7069927

#  www.tokotanindo.com " Dealer online Resmi Benih Pupuk Pestisida"
     mail.pilaragro@yahoo.com   


MENGENAL GREEN HOUSE



MENGENAL GREEN HOUSE, Mari..

Greenhouse adalah bangunan pertanian untuk budidaya tanaman.
Mari kita mengenal Greenhouse diambil dari  BBPP Lembang

Greenhouse sederhana berbahan bambu di Kediri Pilar Agro

MENGENAL GREEN HOUSE 

bbppl-greenhouse 2.jpgPertama mendengar kata green house, kita membayangkan bangunan tersebut berada di sebuah perusahaan besar ataupun milik perseorangan yang sudah modern dan berskala besar. Menurut salah satu pakar, green house diartikan sebagai suatu struktur bangunan dimana tanaman dapat tumbuh dan berkembang di bawah lingkungan dan kondisi artifisal (terkendali) yang berkaitan dengan suhu, kelembaban, intensitas cahaya, photo period, ventilasi, media tanah, pengendalian hama dan penyakit, irigasi, fertigasi dan praktek-­praktek agronomi lainnya. 
Dibandingkan teknologi konvesional, tanaman yang dibudidayakan di lahan atau area terbuka relatif mudah terganggu dengan perubahan iklim yang bersifat mendadak sehingga berdampak pada stress tanaman yang mengakibatkan pada penurunan jumlah dan kualitas hasil panen.
Aplikasi di bidang pertanian, konstruksi ini terbukti mendatangkan banyak manfaat diantaranya untuk membudidayakan tanaman di luar musim (off-season), florikultur, aklimatisasi, perbaikan varietas tanaman melalui penyilangan dan lain sebagainya. Secara khusus, kita dapat memetik beberapa manfaat dari green house, antara lain: a) meningkatkan hasil panen 5 - 15 kali atau lebih; b) menekan biaya tenaga kerja; c) mengurangi kebutuhan jumlah dan biaya pemupukan; d) menghemat kebutuhan air; d) mengeliminasi serangan hama dan penyakit tanaman; e) membutuhkan area yang relatif kecil untuk memperoleh hasil panen dan keuntungan, f) memperbanyak tanaman yang akan dijadikan sebagai tanaman donor (eksplan) untuk keperluan kultur jaringan; g) membudidayakan tanaman langka (hampir punah) untuk tujuan konservasif perlindungan biodiversitas tanaman: dan h) mudah dalam mengoperasikan, memelihara dan mengendalikan peralatan dan mesin yang ada dalam green house tersebut. Untuk daerah­ yang sering dilanda angin kencang dan badai, mendirikan green house di daerah tersebut menjadi suatu keharusan.

Sebaiknya perlu diantisipasi beberapa kelemahan jika akan mendirikan bangunan ini utamanya dibutuhkan biaya investasi tinggi (overhead cost), menuntut ekstra perhatian dan perawatan sehingga sumberdaya manusia yang trampil dan berdedikasi menjadi kunci keberhasilan dalam optimalisasi pemanfaatan teknologi ini. 


Ukuran dan bahan materi, bentuk serta struktur green house sangatlah bervariasi sesuai dengan tujuan/kepentingan yang ingin diperoleh. Ukuran green house mulai 100 m2 hingga 10.000 m2 bahkan lebih. Sedangkan bahan yang digunakan mulai yang sederhana terbuat dari lembar polythein, dilengkapi dengan atap dari lembar polycarbonate, gabungan polythein dan shading net, otomatik dan semi otomatik hingga seluruhnya dikendalikan dengan sistem komputerisasi. Menurut bentuk dasarnya, green housegable), melengkung rata (flat arch), kubah (raised dome), gigi gergaji (sawtooth), terowongan (tunnel/igloos) dan sebagainya. Sedangkan ditelaah dari strukturnya, green house terbagi menjadi:
bbppl-greenhouse10.pnga)    Shade house (Rumah Naungan). Struktur bangunan ini terbuat dari rangkaian naungan dari bahan material yang memungkinkan cahayamatahari, kelembaban dan udara dapat masuk melalui celah-celah. Bahan material penutup bangunan digunakan untuk memodifikasi lingkungan yang secara khusus digunakan untuk mengurangi cahaya sekaligus melindungi tanaman dari kondisi cuaca yang kurang menguntungkan. Ketinggian struktur bangunan tersebut bervariasi tergantung pada jenis tanaman yang akan dibudidayakan yaitu lebih kurang 8 meter.

bbppl-greenhouse 6jpg.jpgb)    Screen house (Rumah Kaca/Plastik). Bangunan ini terbuat dari plastik atau kaca yang dibuat untuk melindungi tanaman dari serangan hama. Screen house ini banyak dijumpai di daerah-daerah panas atau beriklim tropis.
bbppl-greenhouse 9.png
c} Crop top structures (Struktur Puncak Tanaman). Green house pada katagori ini dibuat atap tanpa ada dinding. Atapnya bisa terbuat dari plastik atau kaca, kain (shade cloth), atau ram nyamuk (insect screening). Struktur ini dibuat sedemikian rupa untuk melindungi tanaman dari air hujan atau mengurangi intensitas cahaya.
Beberapa jenls mesin dan peralatan yang lazim disediakan dalam green house berskala tinggi adalah antara lain: sistem irigasi dan pemupukan (drip/sprinkler irrigation systems), sistem pengkabutan untuk mengatur kelembaban udara, ventiiator untuk membuka dan menutup celah udara masuk-keluar, jaring naungan (shading net), kipas pendingin, sistem penghangat, generator CO2, alat kontrol suhu (termometer), kelembaban (higrometer) dan radiasi, soil pH moister, serta tes NaCl.

Nah, dengan memperhatikan uraian di atas, kita dapat berpikir secara mendalam apakah sudah layak dari segi efisiensi, efektivitas dan produktivitasnya dalam 'membangun green house tersebut untuk kepentingan pertanian kita?




informasi ini disajikan oleh :                 Kediri Pilar Agro Groups
                                              (kediri-agro.blogspot.com)
                                              www.pilaragro.com  
                                          "Greenhouse Developer & Farm Management System"
                                            
                                                      office: Graha Pilar Agro,
                                                        Gajah Mada Indah AA/4
                                               Jl. RA. Kartini , Pelem Pare Kediri Jatim
                                              HP:   081388322990   0354 7069927
                                                    PIN 5D4E4E6D     info.pilaragro@yahoo.com

#  www.tokotanindo.com " Dealer online Resmi Benih Pupuk Pestisida"

     info.pilaragro@gmail.com   PIN 5D6A3B54    085708619624


Greenhouse effect atau efek rumah kaca



Greenhouse effect atau efek rumah kaca adalah hal yang sering diperbincangkan pula.
Greenhouse effect itu sebenarnya apa?
Greenhouse Kediri Pilar Agro

Efek rumah kaca
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Untuk grup musik bernama sama, lihat Efek Rumah Kaca (grup musik).
Efek rumah kaca, yang pertama kali diusulkan oleh Joseph Fourier pada 1824, merupakan proses pemanasan permukaan suatu benda langit (terutama planet atau satelit) yang disebabkan oleh komposisi dan keadaan atmosfernya.
Mars, Venus, dan benda langit beratmosfer lainnya (seperti satelit alami Saturnus, Titan) memiliki efek rumah kaca, tapi artikel ini hanya membahas pengaruh di Bumi. Efek rumah kaca untuk masing-masing benda langit tadi akan dibahas di masing-masing artikel.
Efek rumah kaca dapat digunakan untuk menunjuk dua hal berbeda: efek rumah kaca alami yang terjadi secara alami di bumi, dan efek rumah kaca ditingkatkan yang terjadi akibat aktivitas manusia (lihat juga pemanasan global). Yang belakang diterima oleh semua; yang pertama diterima kebanyakan oleh ilmuwan, meskipun ada beberapa perbedaan pendapat.

[sunting]Penyebab greenhouse effect

Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya konsentrasi gas karbon dioksida (CO2) dan gas-gas lainnya di atmosfer. Kenaikan konsentrasi gas CO2 ini disebabkan oleh kenaikan pembakaran bahan bakar minyak, batu bara dan bahan bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk menyerapnya.
Energi yang masuk ke Bumi:
§                    25% dipantulkan oleh awan atau partikel lain di atmosfer
§                    25% diserap awan
§                    45% diserap permukaan bumi
§                    5% dipantulkan kembali oleh permukaan bumi
Energi yang diserap dipantulkan kembali dalam bentuk radiasi inframerah oleh awan dan permukaan bumi. Namun sebagian besar inframerah yang dipancarkan bumi tertahan oleh awan dan gas CO2 dan gas lainnya, untuk dikembalikan ke permukaan bumi. Dalam keadaan normal, efek rumah kaca diperlukan, dengan adanya efek rumah kaca perbedaan suhu antara siang dan malam di bumi tidak terlalu jauh berbeda.
Selain gas CO2, yang dapat menimbulkan efek rumah kaca adalah belerang dioksida, nitrogen monoksida (NO) dan nitrogen dioksida (NO2) serta beberapa senyawa organik seperti gas metana dan klorofluorokarbon (CFC). Gas-gas tersebut memegang peranan penting dalam meningkatkan efek rumah kaca.

[sunting]Akibat

Meningkatnya suhu permukaan bumi akan mengakibatkan adanya perubahan iklim yang sangat ekstrem di bumi. Hal ini dapat mengakibatkan terganggunya hutan dan ekosistem lainnya, sehingga mengurangi kemampuannya untuk menyerap karbon dioksida di atmosfer. Pemanasan global mengakibatkan mencairnya gunung-gunung es di daerah kutub yang dapat menimbulkan naiknya permukaan air laut. Efek rumah kaca juga akan mengakibatkan meningkatnya suhu air laut sehingga air laut mengembang dan terjadi kenaikan permukaan laut yang mengakibatkan negara kepulauan akan mendapatkan pengaruh yang sangat besar.
Menurut perhitungan simulasi, efek rumah kaca telah meningkatkan suhu rata-rata bumi 1-5 °C. Bila kecenderungan peningkatan gas rumah kaca tetap seperti sekarang akan menyebabkan peningkatan pemanasan global antara 1,5-4,5 °C sekitar tahun 2030. Dengan meningkatnya konsentrasi gas CO2 di atmosfer, maka akan semakin banyak gelombang panas yang dipantulkan dari permukaan bumi diserap atmosfer. Hal ini akan mengakibatkan suhu permukaan bumi menjadi meningkat.


informasi ini disajikan oleh :                 Kediri Pilar Agro Groups
                                              (kediri-agro.blogspot.com)
                                              www.pilaragro.com  
                                          "Greenhouse Developer & Farm Management System"
                                            
                                                      office: Graha Pilar Agro,
                                                        Gajah Mada Indah AA/4
                                               Jl. RA. Kartini , Pelem Pare Kediri Jatim
                                               email : info.pilaragro@yahoo.com
                                               HP:   081388322990   0354 7069927
                                                   PIN 5D4E4E6D     info.pilaragro@yahoo.com

#  www.tokotanindo.com " Dealer online Resmi Benih Pupuk Pestisida"
     info.pilaragro@gmail.com   PIN 5D6A3B54    085708619624

Greenhouse adalah Rumah Kaca. Rumah kaca adalah greenhouse




Greenhouse adalah nama yang penyebutan dalam bahasa Inggris. Dalam Bahasa Indonesia, Greenhouse adalah rumah kaca. Rumah kaca adalah greenhouse.


Greenhouse di Kediri
Rumah kaca
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Rumah kaca (atau rumah hijau) adalah sebuah bangunan di mana tanamandibudidayakan. Sebuah rumah kaca terbuat dari gelas atau plastik; Dia menjadi panas karena radiasi elektromagnetik yang datang dari matahari memanaskan tumbuhan, tanah, dan barang lainnya di dalam bangunan ini.
Kaca yang digunakan untuk rumah kerja bekerja sebagai medium transmisi yang dapat memilih frekuensi spektral yang berbeda-beda, dan efeknya adalah untuk menangkap energi di dalam rumah kaca, yang memanaskan tumbuhan dan tanah di dalamnya yang juga memanaskan udara dekat tanah dan udara ini dicegah naik ke atas dan mengalir keluar. Oleh karena itu rumah kaca bekerja dengan menangkap radiasi elektromagnetik dan mencegah konveksi. Lihat rumah kaca surya (teknikal) untuk diskusi teknikal bagaimana rumah kaca surya bekerja.
Rumah kaca sering kali digunakan untuk mengembangkan bunga, buah dan tanamantembakau. Lebah bumble adalah polinator pilihan untuk banyak polinasi rumah kaca, meskipun tipe lebah lain juga digunakan, dan juga polinasi buatan.
Selain tembakau, banyak sayuran dan bunga juga dikembangkan di rumah kaca pada akhir musim dingin atau awal musim semi, yang kemudian dipindahkan ke luar begitu cuaca menjadi hangat.
Ruangan yang tertutup dari rumah kaca mempunyai kebutuhan yang unik, dibandingkan dengan produksi luar ruangan. Hama dan penyakit, dan panas tinggi dan kelembaban, harus dikontrol, danirigasi dibutuhkan untuk menyediakan air.
Rumah kaca menjadi penting dalam penyediaan makanan di negara garis lintang tinggi. Kompleks rumah kaca terbesar di dunia terletak di Leamington, Ontario (dekat tempat paling selatan Kanada) di mana sekitar 200 "acre" (0.8 km²) tomat dikembangkan dalam gelas.
Rumah kaca melindungi tanaman dari panas dan dingin yang berlebihan, melindungi tanaman dari badai debu dan "blizzard", dan menolong mencegah hama. Pengontrolan cahaya dan suhu dapat mengubah tanah tak subur menjadi subur. Rumah kaca dapat memberikan negara kelaparan persediaan bahan makanan, di mana tanaman tak dapat tumbuh karena keganasan lingkungan.Hidroponik dapat digunakan dalam rumah kaca untuk menggunakan ruang secara efektif.

informasi ini disajikan oleh :                 Kediri Pilar Agro Groups
                                              (kediri-agro.blogspot.com)
                                              www.pilaragro.com  
                                          "Greenhouse Developer & Farm Management System"
                                            
                                                      office: Graha Pilar Agro,
                                                        Gajah Mada Indah AA/4
                                               Jl. RA. Kartini , Pelem Pare Kediri Jatim
                                               email : info.pilaragro@yahoo.com
                                               HP:   081388322990   0354 7069927
                                                    PIN 5D4E4E6D     info.pilaragro@yahoo.com

#  www.tokotanindo.com " Dealer online Resmi Benih Pupuk Pestisida"
     info.pilaragro@gmail.com   PIN 5D6A3B54    085708619624